Apakah kita sudah melaksanakan salat wajib lima waktu?

Apakah kita telah melakukannya salat tepat waktu?

Apabila kita telah melaksanakannya, berarti kita telah melaksanakan rukun Islam yang kedua dengan baik. Selain itu mudah-mudahan kita terbebas dari golongan orang-orang yang mendustakan agama. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Ma’un. Siapa sajakah yang termasuk pendusta agama. Ayo pahami bersama makna dari surah Al-Ma’un ayat 1 sampai 7.

1. Mengenal surah Al-Ma’un

Surah Al- Ma’un diambil dari kata Al- Ma’un yang terdapat pada ayat terakhir yang artinya bantuan. Surah Al- Ma’un adalah surah ke-107 dalam al-Qur’an berjumlah 7 ayat dan termasuk ke dalam surah Makkiyah.

2. Ayo Kita Membaca Surah Al-Ma’un dengan tartil

Bacalah ta’awuz terlebih dahulu sebelum membaca surah Al-Ma’un. Kemudian cermati bagi yang sudah lancar membaca, langsung saja membaca dengan tartil.

Bagi yang belum lancar, ikutilah bagaimana cara melafalkalnya.

Ayo kita baca surah Al-Ma’un bersama-sama

3. Ayo Kita Pahami Arti dan Makna Surah Al- Ma’un

Setelah lancar membaca Surah Al- Ma’un, pahamilah arti dan maknanya

Surah Al- Ma’un menjelaskan mengenai sifat-sifat orang yang mengingkari hari pembalasan atau kejadian hari kiamat. Menurut firman Allah Swt. sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut.

1) Orang yang menghardik anak yatim. Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya.

2) Orang yang tidak mendorong memberi makan orang miskin

3) Orang yang melalaikan salatnya. Lalai dalam salat maksudnya orang-orang yang tidak menghargai serta melalaikan pelaksaan dan waktu-waktu salat.

4) Orang yang berbuat riya. Riya ialah melakukan perbuatan untuk tidak mencari keridaan Allah, tetapi untuk mencari pujian atau terkenal di masyarakat.

5) Orang yang tidak bersedia memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.

Oleh karena itu, setelah kita mempelajari surah Al- Ma’un hendaknya kita menjaga salat, dan belajar untuk meningkatkan jiwa sosial. Bantulah orang di sekitar yang sedang membutuhkan. Selain itu, kita juga harus berusaha agar tidak bersifat riya atau pamer. Mudah-mudah setiap kita melakukan kebaikan ikhlas dan ada dalam ridha Allah

4. Ayo Kita Berlatih Menulis dan Menghafal Surah Al-Ma’un

Lengkapilah potongan ayat Surah Al-Ma’un pada kolom sebelah kiri sama seperti yang tertulis di kolom sebelah kanan

Setelah menulis Surah Al-Ma’un, lafalkanlah ayat demi ayat dengan harakat, makhraj, dan tajwid yang benar. Lakukanlah secara berulang-ulang sampai kamu menghafalnya dengan baik. Jaga terus hafalannya dengan cara mengulang-ulang hafalan (muraja’ah) dan baca ketika kita salat Insya Allah bisa.

Ada lagi metode menghafal selain muraja’ah, yaitu menghafal dengan satu buku yang sama. Artinya, tidak ganti-ganti buku. Misalnya, hari ini memakai buku pelajaran, besok memakai buku juz ‘amma, besoknya lagi memakai al-Qur’an. Hal ini bisa menyulitkan. Mengapa?

Kalau kita memakai satu buku yang sama misalnya Al-Qur’an, kita dapat memperhatikan posisi tulisan Ingat betul letaknya. Apabila telah menerapkannya Insya Allah akan lebih mudah mengingat hafalannya.