CERPEN BALIGH

Cerita Pendek:

Perubahan dan Tanggung Jawab Baru


 

Di SD Labschool ada dua sahabat yang bernama Aisyah dan Ali.  Ali, seorang remaja berusia 11 tahun, dan Aisyah berusia 10 tahun. Selama beberapa minggu terakhir, Ali mulai merasa ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Ia menyadari bahwa tubuhnya mulai mengalami perubahan yang tidak biasa. Suaranya yang dulu jernih dan tinggi, kini menjadi lebih dalam dan berat. Saat berbicara dengan teman-temannya, ia merasa suaranya sering pecah, membuatnya merasa malu. Ali juga merasa khawatir karena selain suaranya mulai berubah menjadi lebih berat, ia mulai mengalami mimpi basah.

Tidak hanya itu, Ali juga mulai melihat adanya rambut halus di beberapa bagian tubuhnya yang sebelumnya tidak ada, seperti di atas bibir dan ketiak. Ia merasa canggung dengan perubahan ini dan sering kali menyembunyikannya dari orang lain. Suatu hari, saat sedang bermain sepak bola, Ali merasa cepat lelah dan jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya. Ia bingung, karena sebelumnya ia selalu menjadi yang tercepat di antara teman-temannya.

Di rumah, Ali merasa semakin sensitif. Ia mudah marah dan merasa kesal tanpa alasan yang jelas. Ketika orang tuanya menanyakan tentang sekolah, Ali sering menjawab dengan nada tinggi atau langsung menghindar dari pembicaraan. Perasaan campur aduk yang tidak bisa dijelaskan membuat Ali merasa lebih bingung dan kesepian.

Begitupun dengan Aisyah tiba-tiba merasa bingung ketika melihat adanya perubahan pada tubuhnya yang tidak biasa, seperti payudara mulai membesar,  Aisyah juga mulai melihat adanya rambut halus di beberapa bagian tubuhnya yang sebelumnya tidak ada. Dan Pada suatu hari, Aisyah merasa bingung karena munculnya darah di celana dalam untuk pertama kalinya. Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi dan merasa takut. Aisyah merasa malu terkadang  ia merasa sangat marah atau sedih tanpa alasan yang jelas.

Ali dan Aisyah tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya. Perubahan fisik dan emosional ini membuatnya takut untuk berbicara kepada orang lain, termasuk kepada orang tuanya. Ia tidak menyadari bahwa semua ini adalah bagian dari proses alami yang disebut baligh, Usia baligh 9-15 tahun, di mana tubuh dan pikirannya mulai berkembang menuju kedewasaan. 

Setelah mengetahui hal tersebut, Aisyah dan Ali bertanya kepada Pak Fajar, "Apa yang harus kami lakukan sekarang? Apakah ada hal baru yang harus kami pelajari?" 

Pak Fajar menjawab, "Ya, sekarang kalian sudah memasuki masa baligh, artinya kalian sudah mulai memiliki taklif atau kewajiban tertentu dalam Islam, seperti melaksanakan salat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, dan menjaga akhlak dengan lebih baik, menutup aurat. Selain itu, kalian harus lebih berhati-hati dalam bertindak, karena setiap perbuatan kalian akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah."

Setelah menyimak penjelasan dari Pak Fajar, akhirnya mereka berdua sudah siap untuk menghadapi dunia dengan tanggung jawab yang lebih besar, sembari tetap menjadi anak-anak yang penuh semangat dan keingintahuan.

Dengan pemahaman yang baru tentang baligh dan taklif, Ali dan Aisyah merasa bahwa perjalanan mereka menuju kedewasaan akan menjadi petualangan yang penuh makna.