1. NABI DAUD AS
Nabi Daud as keturunan ke-12 dari Nabi Ibrahim as dari putranya, Nabi Ishaq as. Nabi Daud as adalah ayah dari Nabi Sulaiman dan moyang dari Nabi Zakaria, Yahya dan Isa. Ketika masih remaja, Nabi Daud as menjadi tentara Bani Israil di bawah pimpinan Thalut. Melawan pasukan bangsa Palestina yang dipimpin oleh Jalut (Gholiat).
Dengan pertolongan Allah Nabi Daud as berhasil mengalahkan Raja Jalut, sehingga dia dipuji sebagai pahlawan perang. Setelah Thalut meninggal, Nabi Daud as menggantikannya sebagai raja di negerinya dan Allah mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Kepadanyalah diturunkannya kitab Zabur Beliau memiliki sejumlah mukjizat diantaranya adalah kecerdasan akal mengerti bahasa burung dan melembutkan besi hanya dengan menggunakan tangan kosong.
Nabi Daud as diberi keistimewaan-keistimewaan oleh Allah swt antara lain:
Nabi Daud as mempunyai suara yang sangat merdu yang tidak ada tandingannya
Bila Nabi Daud as sedang bertasbih kepada Allah, makan semua yang ada di bumi ini, seperti burung-burung, tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, bahkan gunung-gunung semua tertunduk dan ikut bertasbih.
Nabi Daud as membagi hari-harinya menjadi tiga bagian yaitu satu hari untuk menjadi hakim satu hari untuk beribadah, dan satu hari untuk keluarganya (pribadi).
Nabi Daud as suka berpuasa, beliau berpuasa sehari dan sehari berbuka.
Di antara keteladanan Nabi Daud as yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Rajin beribadah, berdzikir dan berpuasa supaya hidup tenang dan bahagia.
Bisa menyelesaikan masalah dengan bijaksana dan berlaku adil kepada sesama
Selalu memohon petunjuk Allah swt dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah
Selalu mengajak kepada kebaikan dan bersedia untuk diajak kepada kebaikan.
Kita simak video di bawah ini yuk!
2. NABI SULAIMAN AS
Nabi Sulaiman merupakan putra Nabi Daud as. Allah swt mengangkat Nabi dan Rasul. Setelah Sulaiman cukup umur dan ayahandanya wafat, Nabi Sulaiman diangkat menjadi raja di kerajaan Israil. Beliau berkuasa tidak hanya atas manusia, namun juga atas binatang dan makhluk halus seperti jin dan lainnya.
Nabi Sulaiman memiliki banyak keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa binatang sehingga semua makhluk itu mengikuti perintahnya.
Nabi Sulaiman as hakim yang adil, Beliau juga dapat menundukkan jin dan angin sehingga dapat disuruh melakukan apa saja.
Ketika diangkat menjadi raja, Nabi Sulaiman as berdo’a kepada Allah swt untuk diberi kerajaan yang besar dan tidak ada tandingannya di dunia. Doa Nabi Sulaiman as tersebut dikabulkan oleh Allah swt dan selanjutnya di kerajaan itulah Nabi Sulaiman menjadi raja dan sekaligus menjadi rasul Allah Allah telah memberikan karunianya yang banyak kepada Nabi Sulaiman as.
Ketika Nabi Sulaiman mengadakan upacara dengan seluruh bala tentaranya yang terdiri dari manusia,, dan binatang, semuanya hadir, kecuali burung hud-hud yang belum hadir.
Beberapa waktu kemudian burung hud-hud muncul dengan membawa kabar. kabar tersebut adalah ada kerajaan besar bernama Saba. tersebut dipimpin oleh seorang Ratu namanya Balqis. Ratu Balqis memerintah rakyatnya dengan baik tetapi sayangnya mereka tidak menyembah Allah melainkan menyembah matahari.
Mendengar laporan tersebut Nabi Sulaiman mengirimkan surat untuk mengundang Ratu Balqis agar datang ke istananya. setelah menerima surat undangan tersebut, Ratu Balqis memerintah pengawalnya untuk datang ke istana Nabi Sulaiman dengan membawa berbagai hadiah sesampainya di istana Nabi Sulaiman pengawal itu disuruh pulang kembali dengan membawa kembali seluruh hadiahnya. pengawal itu kemudian kembali ke kerajaan Saba dan menceritakan semua yang dilihatnya di istana Nabi Sulaiman yang sangat jauh lebih megah kepada Ratu Balqis. mereka juga tidak lupa menyampaikan pesan Nabi Sulaiman yang tetap mengundang Ratu Balqis ke istananya.
Nabi Sulaiman ingin sekali mengajak Ratu Balqis serta seluruh rakyatnya menyembah Allah titik oleh karena itu Nabi Sulaiman mengundang Ratu Balqis untuk datang ke istananya.
Dengan dikawal oleh pengawalnya Ratu Balqis memenuhi undangan Nabi Sulaiman sebelum kedatangan Ratu Balqis Nabi Sulaiman mengarahkan jin dan manusia untuk menghiasi istananya dengan bangunan yang indah dan Permai yang tidak ada bandingannya.
Kemudian Nabi Sulaiman as memindahkan Singgasana Ratu Balqis ke istananya yang dilakukan oleh seorang hamba Allah swt yang sholeh diantara ketika Ratu Balqis tiba di istana Nabi Sulaiman as, Ia sangat terkejut dan terheran-heran melihat keadaan Istana Nabi Sulaiman as yang sangat megah dan mewah. Ratu Balqis lebih terheran-heran lagi ketika melihat singgasananya berada di istana Nabi Sulaiman as. Behitu pun juga ketika Ratu Balqis dipersilahkan masuk ke dalam istana Nabi Sulaiman as. Ratu Balqis mengangkat baju bawahnya takut basah karena ia mengira lantai istananya penuh dengan air padahal lantai istananya terbuat dari kaca yang mengkilap.
Ratu Balqis langsung percaya bahwa Nabi Sulaiman as adalah utusan Allah swt. Akhirnya Ratu Balqis beserta seluruh pengawalnya akhirnya menyembah Allah swt
Tidak ada orang, jin, serta makhluk Allah lain yang tahu tentang kapan wafatnya Nabi Sulaiman as. Nabi Sulaiman wafat ketika sedang mengawasi para Jin yang sedang mendirikan bangunan tiba-tiba tongkat yang menyangga Nabi Sulaiman patah karena rapuh dimakan rayap seketika itu roboh lah jenazah Nabi Sulaiman as bersamaan dengan patahnya tongkat tersebut setelah kejadian itu para manusia dan jin yang ada di sana baru mengetahui, bahwa Nabi Sulaiman as yang selalu mengawasi mereka bekerja sudah lama wafat.
Nabi Sulaiman banyak diberi kelebihan oleh Allah swt diantaranya:
Sejak kecil Nabi Sulaiman as memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan di bidang hukum.
Nabi Sulaiman as atas karunia dan kehendak Allah swt bisa menjadikan angin sebagai kendaraannya.
Nabi Sulaiman as atas kehendak Allah swt menundukkan setan dan jin sehingga mereka bisa disuruh menyelam lautan dan membuat bangunan di kerajaan Nabi Sulaiman as.
Nabi Sulaiman as mengerti bahasa hewan.
Di antara keteladanan Nabi Sulaiman as yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hariadalah sebagai berikut.
Bersikap adil dalam memutuskan suatu perkara.
Kekayaan tidak boleh membuat lupa untuk beribadah. Akan tetapi, kekayaan harus menjadikan seseorang semakin rajin beribadah.
Kenikmatan yang banyak tidak boleh menjadikan seseorang sombong dan berfoya-foya. Kenikmatan dari Allah harus selalu disyukuri.
Memperbanyak dzikir dan pujian- pujian kepada Allah swt.
Ayo kita simak video di bawah ini
3. NABI ILYAS AS
Nabi Ilyas as merupakan keturunan keempat Nabi Harun as. Nabi Ilyas as diutus Allah kepada kaum Bani Israil. Ketika itu kaum Bani Israil menyembah berhala yang diberi nama Ba’al. Nabi Ilyas as mengajak kau Bani Israil untuk kembali ke jalan Allah dan meninggalkan berhala yang disembahnya karena berhala itu tidak memberi manfaat kepada manusia.
Nabi Ilyas as senantiasa mengajak kaumnya untuk meninggalkan berhala dan mengajak kaumnya menyembah Allah. Nabi Ilyas as juga mengingatkan kaumnya akan hukuman dan azab Allah swt, seperti yang telah menimpa kaum nabi-nabi terdahulu.
Mendengar dakwah Nabi Ilyas as tersebut, kaum Bani Israil marah. Mereka menolak dakwah Nabi Ilyas as. Kaum Bani Israil bahkan merencanakan akan membunuh Nabi Ilyas as. Mendengar ancaman pembunuhan tersebut Nabi Ilyas as berusaha menyelamatkan diri di rumah kosong dan sepi. Nabi Ilyas as selalu berpindah dari rumah satu ke rumah yang lain. anehnya setiap rumah yang disinggahinya Nabi Ilyas untuk menyelamatkan diri di sana telah tersedia makanan yang siap untuk dimakan. Suatu hari dalam salah satu rumah persembunyiannya Nabi Ilyas as menemukan Anak laki-laki sholeh yang bernama Ilyasa. Ilyasa selalu mengikuti Kemana saja Nabi Ilyas as pergi. Nabi Ilyas as akhirnya mengangkat Ilyasa menjadi anak angkatnya.
Nabi Ilyas as tidak pernah putus asa berdakwah kepada kaum Bani Israil bersama anak angkatnya. Akan tetapi kaum Bani Israil telah tertutup hatinya. mereka tidak mau beriman kepada Nabi Ilyas as dan kepada Allah swt. mereka tetap durhaka.
Allah akhirnya menimpakan azab kepada mereka. Azab itu berupa kemarau panjang dan bertahun-tahun. Kemarau panjang itu menyebabkan kan banyak tanaman mati kekeringan sehingga hewan ternak mati kelaparan. Kaum Bani Israil kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setelah tertimpa azab bertahun-tahun kaum Bani Israil tidak sanggup menghadapinya. Kaum Bani Israil akhirnya mencari Nabi Ilyas as. Mereka mau bertaubat dan berjanji akan beriman, taat, beribadah, bersyukur, dan menyembah Allah sMendengar janji kaum Bani Israil tersebut, Nabi Ilyas as kemudian berdoa memohon kepada Allah untuk mengampuni kaum Bani Israil dan mencabut azab yang menimpa mereka. Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas as.
Setelah hidup dalam kemakmuran dan kesejahteraan kaum Bani Israil lupa akan janji dan tobatnya mereka kembali ke jalan yang sesat. Allah swt akhirnya kembali mengazab mereka dengan azab yang lebih pedih.
Keteladanan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari kisah Nabi Ilyas as adalah sebagai berikut:
Selalu berbuat dan mengajak beramal saleh
Memperbanyak dzikir kepada Allah agar terjaga dari perbuatan dosa.
Segera bertaubat dan beristighfar jika berbuat salah dan dosa.
Tidak Mengulangi kesalahan dan dosa yang pernah diperbuat.
Selalu bersemangat dan tidak putus asa dalam berbuat baik.
Ayo kita simak videonya
4. NABI ILYASA AS
Nabi Ilyasa adalah putra Akhtub bin ‘Ajuz.Ilyasa atau Elisaus adalah Rasul Allah swt kepada bangsa Israel dan Arami. Nabi Ilyasa as merupakan keturunan keempat Nabi Yusuf.
Saat nabi Ilyasa masih muda dan menderita sakit Nabi Ilyas datang ke rumahnya dan menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, nabi Ilyasa pun menjadi di anak angkat Nabi Ilyas as. Sejak kecil nabi Ilyasa as telah belajar kepada Nabi Ilyas as tentang iman kepada Allah. Nabi Ilyasa as selalu menemani Nabi Ilyas as berdakwah menyebarkan agama dan kebenaran dari Allah swt.
Nabi Ilyasa as melanjutkan tugas kenabian setelah Nabi Ilyas meninggal. nabi Ilyasa melanjutkan perjuangan ayah angkatnya agar kaumnya kembali taat kepada ajaran Allah swt.
Ketika Nabi Ilyasa as memimpin, kaumnya Selalu menaati dan mematuhinya Kaum Nabi Ilyasa as hidup dalam keadaan yang aman tentram dan damai. Akan tetapi, setelah Nabi Ilyasa as wafat, kaumnya kembali ke jalan yang sesat. Hal itu disebabkan karena mereka tidak mempunyai teladan dan tuntunan dalam hidupnya.
Keteladanan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari kisah Nabi Ilyasa as adalah sebagai berikut:
Rajin belajar sejak kecil agar berhasil saat sudah besar.
Menaati perintah Allah swt sehingga diberi kemudahan dalam hidup.
Mensyukuri semua pemberian Allah swt.
tidak durhaka kepada Allah swt.
Kita simak videonya yuk!