Baligh dan Taklīf
بسم الله الرحمن الرحيم
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Judul Modul : Perubahan dan Tanggung Jawab Baru
Nama Penyusun : Ida Nuraida, S.Pd
Institusi : SD Laboratorium Percontohan UPI
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Kelas : 4
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki pemahaman dasar tentang pertumbuhan dan perkembangan fisik.
Peserta didik memiliki pengetahuan hak dan kewajiban
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin
· Profil Pelajar Pancasila:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia dengan cara berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Mandiri, pada saat kegiatan pembelajaran dengan cara sadar diri tidak ketergantungan pada teman.
Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.
Gotong Royong, pada saat menyelesaikan atau mengisi LKPD.
· Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin:
Berkeadaban (Ta'addub) dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Musyawarah (syura), yaitu pada saat menentukan ketua kelompok, dan setiap persoalan diselesaikan dengan musyawarah untuk kemaslahatan bersama.
Toleransi (Tasamuh), yaitu mengakui dan menghormati perbedaan, baik dalam diskusi kelompok dan memberikan terhadap hasil LKPD.
Sarana dan Prasarana :
Media Pembelajaran (audio, visual, audiovisual, media konkret)
Laptop, HP, LCD dan infokus atau smart class.
Gambar pertumbuhan dan perkembangan manusia (perubahan fisik)
Karton/Kertas, Alat tulis dan mewarnai
E-LKPD melalui google site
Lingkungan sekitar
Materi di internet/google site
Target Peserta Didik :
Kelas 4 C SD dengan usia 9-10 tahun yang sedang berada pada fase awal memahami pubertas.
Model Pembelajaran :
Berbasis Problem Based Learning (PBL).
Kompetensi Inti : Memahami baligh
A. Tujuan Pembelajaran
Menyebutkan tanggung jawab yang datang bersamaan dengan baligh (taklīf).
B. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyebutkan makna baligh.
Peserta didik mampu menyebutkan tanda-tanda baligh pada perempuan dan laki-laki.
Peserta didik mampu menyebutkan makna (taklīf).
Peserta didik mampu menerapkan prinsip-prinsip setelah mencapai baligh (taklīf ), mereka memiliki tanggung jawab moral dan agama yang harus dilaksanakan sebagai seorang Muslim.
Peserta didik menyadari pentingnya bertanggung jawab atas tindakan mereka dan bagaimana hal ini berkaitan dengan kewajiban mereka kepada Allah SWT setelah mencapai baligh dalam kehidupan sehari-hari, seperti melaksanakan shalat, berpuasa, dan menjalankan kewajiban lainnya.
C. Pemahaman Bermakna
Peserta didik memahami bahwa baligh adalah titik penting dalam kehidupan seorang Muslim, menandai awal tanggung jawab moral dan agama.
D. Pertanyaan Pemantik
Apa yang kamu ketahui tentang pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia?
Kalau anak-anak ada di fase mana/no. berapa?
Apakah ada perubahan yang terjadi pada tubuh kalian? Apakah kalian pernah merasa bingung dengan perubahan yang terjadi pada tubuh kalian? Misalnya, suara yang berubah atau tinggi badan yang bertambah?"
Bagaimana kamu merasakan perubahan tanggung jawabmu seiring dengan pertumbuhan fisik?
Menurutmu, apa saja hak dan kewajiban yang berubah ketika seseorang mulai dewasa?
Mengapa penting untuk memahami tanda-tanda dewasa dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana menurutmu, perubahan fisik dan emosional mempengaruhi caramu menjalani kehidupan sehari-hari?
Bayangkan jika kalian punya tugas baru di rumah, seperti membantu membersihkan kamar atau menyapu halaman. Awalnya, itu mungkin terlihat sulit, tapi lama kelamaan kalian akan terbiasa dan menjadi lebih bertanggung jawab.
E. Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan pendekatan PBL)
Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa, dan menunjuk salah seorang peserta didik untuk memimpin do'a.
Peserta didik menjawab salam dan berdo'a bersama.
Peserta didik diperiksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Presensi sekaligus asesmen awal
https://ida.labschoolupi.id/presensi
Peserta didik menyimak apersepsi dari guru dengan cara bertanya kepada peserta didik.
! Anak-anak, coba perhatikan gambar ini dengan seksa
4. Peserta didik menyimak apersepsi dari guru dengan cara bertanya kepada peserta didik.
Anak-anak masih ingatkan tentang pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia. Kalau anak-anak ada di fase mana/no. berapa?
Apakah ada perubahan yang terjadi pada tubuh kalian? Apakah kalian pernah merasa bingung dengan perubahan yang terjadi pada tubuh kalian? Misalnya, suara yang berubah atau tinggi badan yang bertambah?"
Bagaimana kamu merasakan perubahan tanggung jawabmu seiring dengan pertumbuhan fisik?
Menurutmu, apa saja hak dan kewajiban yang berubah ketika seseorang mulai dewasa?
Mengapa penting untuk memahami tanda-tanda dewasa dalam kehidupan sehari-hari?
Bagaimana menurutmu, perubahan fisik dan emosional mempengaruhi caramu menjalani kehidupan sehari-hari?
Bayangkan jika kalian punya tugas baru di rumah, seperti membantu membersihkan kamar atau menyapu halaman. Awalnya, itu mungkin terlihat sulit, tapi lama kelamaan kalian akan terbiasa dan menjadi lebih bertanggung jawab.
5. Peserta didik diberikan motivasi agar semangat mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menyimak kisah tentang Nabi Muhammad SAW yang
sejak kecil sudah mulai membantu keluarganya dan menunjukkan sikap yang baik.
Peserta didik diberikan pertanyaan
Bagaimana Nabi Muhammad SAW membantu keluarganya ketika masih kecil?
Apa yang bisa kita teladani dari sikap Nabi Muhammad SAW saat membantu keluarganya?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik.
Anak-anak, hari ini kita akan mempelajari tentang masa baligh, yang merupakan masa penting dalam hidup kalian ketika tubuh mulai mengalami perubahan dari anak-anak menjadi remaja. Baligh adalah saat ketika kalian mulai bertanggung jawab atas tindakan kalian menurut ajaran agama Islam.
Kalian akan bekerja dalam kelompok untuk mencari tahu lebih banyak tentang baligh. Setiap kelompok akan mencari informasi tentang apa itu baligh, tanda-tanda baligh pada anak laki-laki dan perempuan, usia berapa biasanya baligh terjadi, dan tanggung jawab apa saja yang muncul saat kalian memasuki masa baligh.
Dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL), kita akan bekerja sama untuk memecahkan pertanyaan-pertanyaan ini. PBL membantu kalian belajar secara aktif dengan menemukan solusi atas masalah nyata yang kalian hadapi. Mari kita mulai dengan semangat, dan ingat, tugas ini bukan hanya untuk mengetahui, tetapi juga untuk memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari."
Kegiatan Inti (50 menit)
Sintak 1: Orientasi peserta didik pada masalah
7. Guru memulai kegiatan dengan menjelaskan bahwa peserta didik akan mempelajari tentang masa baligh, yang merupakan masa transisi dari anak-anak menjadi remaja. Guru memberikan gambaran umum tentang topik, termasuk pentingnya memahami tanda-tanda baligh dan tanggung jawab yang menyertainya.
Sintak 2: Pengorganisasian kelompok
8. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil secara heterogen. Peserta didik menentukan ketua kelompok.
9. Peserta didik dipandu untuk melakukan diskusi dengan ketentuan sebagai berikut:
10. Peserta didik dipandu untuk melakukan diskusi dengan ketentuan sebagai berikut:
Sintak 3: Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok .
11. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mengeksplorasi topik terkait baligh, Kaktu diskusi kelompok dan pengerjaan untuk menyusun laporan singkat atau membuat presentasi 25 menit. Laporan hasil diskusi bisa dalam bentuk mind map, poster, video edukatif dan lainnya.
Link Pertanyaan Diskusi
https://drive.google.com/file/d/1ZtgQCWYbEZpjlVX66RqxST1NTPs-r-bG/view?usp=drive_link
Silahkan setiap kelompok membaca dan mencari informasi melalui berbagai sumber seperti buku, internet, atau bahan ajar yang disediakan oleh guru.
Ibu harapkan anak-anak bisa bekerja sama atau diskusi dengan baik dalam menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan
12. Peserta didik (setiap kelompok ) diarahkan untuk membaca dan mencari informasi melalui berbagai sumber seperti buku, internet, atau bahan ajar yang disediakan oleh guru.
Materi Ajar:
Buku paket PAI Kelas IV
Video Pembelajaran
Tiktok
https://www.tiktok.com/@ida.nuraida729/video/7400818853275536646?_r=1&_t=8ohq2Qh2EjA
13. Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi guna menjawab pertanyaan yang ada di LKPD (bergotong royong)
14. Peserta didik diarahkan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan masalah. (mandiri)
15. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi yang telah disediakan oleh guru
Selama penyelidikan, guru memonitoring untuk memberikan arahan, dan membantu jika diperlukan.
Link Ice Breaking
SAAT BALIGH TIBA
https://drive.google.com/file/d/1qF_3gbZH_LMFwXIK9vzmHbG25mR7P-3C/view?usp=sharing
Tambahan Lagu Kelas 1.37
https://suno.com/song/e3836cef-ecfc-4a59-8a94-9d73abde93db
Sintak 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Setelah selesai menyelidiki, setiap kelompok diminta untuk menyusun laporan singkat atau membuat presentasi yang akan dipresentasikan di depan kelas. Mereka harus menyajikan penemuan mereka tentang baligh, termasuk definisi, tanda-tanda fisik, usia baligh, dan tanggung jawab yang menyertainya.
16. Setiap kelompok menuangkan hasil temuan informasi pada LKPD yang berkaitan dengan pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan baligh?
Apa saja tanda-tanda baligh pada anak laki-laki dan perempuan?.
Usia berapa biasanya baligh terjadi?
Apa yang dimaksud dengan taklīf ?
Tanggung jawab apa saja yang menyertai baligh (taklīf)?
17. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi terkait masalah yang dibahas, kemudian kelompok lain memberi tanggapan.
Contoh Link mind map
https://drive.google.com/file/d/1lWzqxnAxAlvW1yK3gkgB80oGtwk76MXw/view?usp=sharing
Contoh Link Video
https://www.tiktok.com/@ida.nuraida729/video/7400818853275536646?_r=1&_t=8ohq2Qh2EjA
Sintak 5: Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Setelah presentasi selesai, guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dan diskusi. Guru mengajukan pertanyaan kepada kelas untuk mengevaluasi pemahaman mereka dan memastikan bahwa semua kelompok telah memahami konsep baligh dengan benar. Diskusi juga difokuskan pada bagaimana pengetahuan ini relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
18. Setiap kelompok memeriksa kembali informasi yang telah kalian peroleh dan buatlah kesimpulan dari kegiatan yang dipelajari dalam sebuah peta konsep.
Penutup dan Tindak Lanjut (10 menit)
Sebagai penutup, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan hal-hal yang masih belum jelas. Guru juga memberikan tugas individu sebagai tindak lanjut, misalnya menuliskan refleksi pribadi tentang apa yang mereka pelajari tentang baligh dan bagaimana mereka akan menerapkan tanggung jawab yang menyertai baligh dalam kehidupan sehari-hari.
19. Peserta didik mengerjakan soal asesmen akhir melalui google wordwall
https://wordwall.net/play/77000/627/161
20. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
21. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap pelajaran hari ini dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran.
22. Guru menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan semangat peserta didik dalam belajar.
23. Guru menutup pembelajaran dengan berdo'a bersama.
F. Asesmen
Link Asesmen,
https://wordwall.net/play/77000/627/161
Kisi-kisi
https://drive.google.com/file/d/1HvZSewf5zPqPRqIp2S3_-0HINWpiVwIy/view?usp=drive_link
Penilaian :
https://drive.google.com/file/d/1RuXC3Ax3L2_FqyvlR9zn3bXANt-q15G-/view?usp=drive_link
Link contoh mind map
Teknik Penilaian (terlampir)
1. Penilaian Pengetahuan:
1) Prosedur : selama dan akhir pembelajaran
2) Teknik : tes lisan dan tulisan
3) Bentuk : 15 butir soal melalui wordwall
4) Instrumen : kisi-kisi soal, soal kunci jawaban dan penskoran.
2. Penilaian Sikap :
1) Prosedur : dalam proses pembelajaran
2) teknik : non tes
3) bentuk : lembar observasi
4) instrumen : rubrik dan kunci rubrik
3. Penilaian Keterampilan:
1) Prosedur : dalam proses pembelajaran
2) teknik : non tes
3) bentuk : lembar observasi
4) instrumen : rubrik dan kunci rubrik
4. Tindak Lanjut Penilaian
G. Pengayaan dan Remidial
sebagaimana terlampir atau
Pembelajaran Remedial:
Bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberi pembelajaran tambahan (remedial teaching) terhadap IKTP yang belum tuntas kemudian diberi tes sumatif lagi dengan ketentuan :
1) soal yang diberikan sedikit berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
2) nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3) Peserta didik lain yang sudah tuntas (>KKTP) dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat untuk memberikan keadilan.
Pembelajaran Pengayaan:
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman tentang materi.
H. Glosarium
Baligh: Tahap dalam perkembangan manusia ketika seseorang menjadi dewasa secara biologis dan mulai bertanggung jawab atas perbuatannya.
Ihtilam: mimpi basah
Mukallaf: orang yang telah dianggap mampu bertindak hukum, baik yang berhubungan dengan perintah Allah SWT maupun dengan larangannya.
Taklif: tanggung jawab dan kewajiban yang ditetapkan oleh Allah kepada setiap muslim ketika baligh.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taklif dalam hukum Islam adalah pembebanan suatu kewajiban kepada seseorang, dengan pengertian menghendaki adanya perbuatan yang terkandung di dalamnya suatu kesukaran. Bentuk kata kerja dari taklif, yakni kallafa, dengan segala perubahannya, terdapat sebanyak tujuh kali dalam Alquran, dengan pengertian untuk menyatakan bahwa Tuhan tidak membebani seseorang di luar kemampuannya. Adapun dalam pengertian ilmu fikih, taklif berarti suatu kewajiban yang wajib dilaksanakan oleh hamba-hamba Tuhan yang sudah mencapai umur balig. Dalam pengertian teologi, taklif berarti suatu tuntutan atau kewajiban yang terletak pada makhluk-makhluk Tuhan untuk meyakini dan berbuat sebagaimana ajaran yang telah diturunkan Tuhan.
I. Daftar Pustaka
1. Buku Panduan Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 4 SD.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IV SD 2023 Yudistira
2. Artikel online tentang masa pubertas dan pentingnya kebersihan diri.
3. Video pembelajaran tentang tanda-tanda baligh dan bagaimana menjaga kebersihan diri.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Haeruman, S.Pd.
Bandung, Agustus 2024
Guru Mapel PAI,
Ida Nuraida, S.Pd.
Lampiran 1
Cerita Pendek:
Kisah Nabi Muhammad SAW yang Membantu Keluarga Sejak Kecil
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang memiliki karakter mulia sejak kecil. Salah satu contoh nyata dari sikap baik dan tanggung jawab beliau adalah ketika beliau masih sangat muda dan tinggal bersama pamannya, Abu Thalib.
Setelah ditinggal wafat oleh ayah dan ibunya, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, ketika Abdul Muthalib meninggal dunia, tanggung jawab untuk merawat Nabi Muhammad SAW jatuh kepada pamannya, Abu Thalib. Pada masa ini, Nabi Muhammad SAW menunjukkan sikap kemandirian dan keinginan untuk membantu keluarga.
Meskipun masih sangat muda, Nabi Muhammad SAW ikut membantu pamannya dalam pekerjaannya. Abu Thalib adalah seorang pedagang, dan beliau sering bepergian jauh untuk berdagang. Nabi Muhammad SAW juga terlibat dalam pekerjaan tersebut, bahkan sebelum usia baligh. Beliau sering mengikuti perjalanan dagang pamannya, belajar tentang cara berdagang yang jujur, serta membantu dalam berbagai tugas lainnya.
Dalam perjalanan dagang ke negeri Syam, Nabi Muhammad SAW menunjukkan keteladanan sikap yang sangat luar biasa. Beliau dikenal dengan julukan "Al-Amin" (yang dapat dipercaya) karena kejujuran dan amanahnya dalam setiap tugas yang diberikan. Bahkan pada usia yang masih sangat muda, Nabi Muhammad SAW sudah menunjukkan sifat-sifat yang membuatnya sangat dihormati oleh masyarakat.
Selain membantu dalam pekerjaan dagang, Nabi Muhammad SAW juga sering membantu dalam pekerjaan rumah dan merawat domba-domba milik keluarganya. Tugas ini, meskipun sederhana, mengajarkan beliau tentang kesabaran, tanggung jawab, dan ketekunan.
Kisah ini menunjukkan bahwa sejak kecil, Nabi Muhammad SAW sudah memiliki sifat-sifat terpuji dan membantu keluarganya dengan penuh tanggung jawab. Hal ini juga menjadi contoh bagi kita semua tentang pentingnya membantu keluarga dan menjalankan tugas dengan baik sejak usia dini.
Kisah-kisah seperti ini bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi anak-anak untuk mempraktikkan sikap tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari.