Taklīf

 بسم الله الرحمن الرحيم


TUGAS LOKAKARYA LK. 6

MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PjBL)


 

Judul Modul            Tanggung Jawab dalam Ibadah/ Aku dan Tanggung Jawabku setelah Baligh
Nama Penyusun    :  Ida Nuraida, S.Pd
Institusi                   :  SD Laboratorium Percontohan UPI
Tahun Penyusunan  :  2024
Jenjang Sekolah      :  Sekolah Dasar (SD)
Kelas                        :  4
Alokasi Waktu        :  2 x 35 menit


Kompetensi Awal

        Peserta didik memahami bahwa pubertas adalah fase alami dalam pertumbuhan manusia yang membawa perubahan fisik dan emosional.

        Peserta didik menyadari pentingnya tanggung jawab sebagai bagian dari kedewasaan.


 

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin

·      Profil Pelajar Pancasila:

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Peserta didik mampu melaksanakan kewajiban beribadah dengan penuh tanggung jawab.

·      Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin:

        Berkebhinekaan Global: Siswa mampu menghargai perbedaan dan menjalankan kewajiban sosialnya dalam masyarakat.


Sarana dan Prasarana :

Media dan Sumber Belajar

Media:

        Laptop/Komputer

        Kertas poster dan alat tulis

        Aplikasi presentasi

        Video pembelajaran terkait baligh dan taklīf

Sumber Belajar:

1.   Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4.

2.   Artikel dan buku tentang taklīf dalam ajaran Islam.

3.   Video edukasi tentang baligh dan tanggung jawab muslim.


Target Peserta Didik :

Peserta didik Kelas 4 SD dengan usia 9-10 tahun yang sedang berada pada fase awal memahami pubertas.


 

Model Pembelajaran :

        Model Pembelajaran: Project-Based Learning (PjBL)

        Pendekatan: Interaktif, kolaboratif, dan reflektif.

 

Kompetensi Inti : Memahami taklīf

A.   Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan definisi taklīf.

2. Mengidentifikasi tanggung jawab baru yang akan mereka miliki setelah baligh (tanggung jawab yang datang bersama baligh)

3. Menjelaskan pentingnya melaksanakan kewajiban agama dengan sungguh-sungguh setelah baligh. 

 

B.  Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1.    Peserta didik dapat menyebutkan definisi taklīf dengan benar.

2.    Peserta didik mampu menyebutkan tanggung jawab yang datang menyertai baligh.


3.    Peserta didik menjelaskan pentingnya melaksanakan kewajiban agama dengan sungguh-sungguh setelah baligh. 

 

C.   Pemahaman Bermakna

Deskripsi Materi

Setelah mencapai usia baligh, seorang Muslim mulai memikul tanggung jawab baru yang penting dalam hidupnya. Definisi taklīf adalah kewajiban yang dibebankan oleh syariat Islam kepada setiap Muslim yang sudah dewasa. Ini termasuk melaksanakan ibadah seperti sholat lima waktu, puasa Ramadan, membayar zakat, dan menunaikan haji bagi yang mampu.

Sebagai individu yang telah baligh, kita harus sadar bahwa tanggung jawab ini tidak hanya berupa kewajiban ibadah tetapi juga meliputi perilaku sehari-hari. Misalnya, kita diwajibkan untuk berperilaku baik, jujur, dan adil dalam setiap aspek kehidupan.

Pentingnya melaksanakan kewajiban agama setelah baligh adalah untuk memastikan bahwa kita hidup sesuai dengan ajaran Islam dan mendapatkan ridha Allah. Dengan melaksanakan kewajiban ini secara sungguh-sungguh, kita tidak hanya memenuhi perintah agama tetapi juga membentuk karakter yang baik, menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik.


D.    Pertanyaan Pemantik

 

E.   Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan pendekatan  PBL)

1.    Pendahuluan (10 menit)

Mempersiapkan kondisi fisik dan psikis membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik dan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik mengenai perubahan yang terjadi selama masa baligh dan pentingnya menjaga kebersihan diri.

 

2.    Kegiatan Inti (50 menit)

Kegiatan:

Peserta didik  diberikan Cerita Pendek: Perubahan dan Tanggung Jawab Baru, kemudian diajak berdiskusi tentang berbagai masalah yang mungkin muncul saat seseorang memasuki masa baligh, seperti perubahan fisik (misalnya jerawat), emosional (misalnya rasa malu atau bingung), dan perubahan sosial (misalnya interaksi dengan teman sebaya yang berbeda), serta bagaimana kebersihan diri menjadi penting dalam menghadapi perubahan tersebut.


Tujuan:

Meningkatkan kesadaran peserta didik akan tantangan yang dihadapi selama masa baligh dan pentingnya menjaga kebersihan diri.

 

Kegiatan:

Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing 4-5 orang dan diberikan tugas untuk mencari tahu lebih lanjut tentang baligh dan bagaimana cara menjaga kebersihan diri selama masa tersebut (pentingnya kebersihan diri selama masa tersebut). Mereka akan menggunakan berbagai sumber informasi seperti buku, internet, atau video pembelajaran yang tersedia.


Tujuan:

Mendorong peserta didik untuk mencari informasi secara mandiri dan bekerja sama dalam tim.

 

Kegiatan:

Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuan mereka terkait dengan baligh dan cara menjaga kebersihan diri selama masa baligh. Presentasi dapat dilakukan dengan menggunakan media visual seperti poster atau slide. Diskusi ini akan membantu mereka memperdalam pemahaman melalui tukar pendapat.


Tujuan:

Melatih keterampilan komunikasi peserta didik dan belajar kolaboratif.

 

Kegiatan: 

Peserta didik merefleksikan apa yang telah mereka pelajari tentang baligh dan kebersihan diri, serta bagaimana mereka dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari


Tujuan: 

Memperkuat pemahaman peserta didik tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan tanggung jawab saat memasuki masa baligh.

 

3.     Kegiatan Penutup (10 menit)


Mengakhiri pembelajaran dengan memastikan bahwa peserta didik telah memahami materi yang disampaikan dan merasa siap untuk menerapkan pengetahuan tersebut.

 

F.    Asesmen

1.     Penilaian Sikap:

2.     Penilaian Pengetahuan:

  3.   Penilaian Keterampilan:


G.    Pengayaan dan Remidial

Pengayaan:

Peserta didik yang telah memahami materi diberikan tugas tambahan untuk membuat poster atau video pendek tentang pentingnya menjaga kebersihan diri saat baligh dan cara-cara melakukannya atau bisa membuat artikel atau cerita pendek tentang pengalaman pribadi atau pengamatan tentang pubertas.

Remedial:

Peserta didik yang belum mencapai kriteria ketercapaian akan diberikan pembelajaran ulang secara individual atau dalam kelompok kecil, dengan fokus pada pemahaman konsep dasar baligh dan kebersihan diri.

 

H.   Glosarium

    1.   Baligh: Tahap dalam perkembangan manusia ketika seseorang menjadi dewasa secara biologis dan mulai bertanggung jawab atas perbuatannya.

    2.  Kebersihan Diri: Praktik menjaga tubuh tetap bersih untuk kesehatan, terutama saat memasuki masa baligh.

 

I.       Daftar Pustaka

1.   Buku Panduan Pendidikan Agama Islam untuk Kelas 4 SD.

2.   Artikel online tentang masa pubertas dan pentingnya kebersihan diri.

3.    Video pembelajaran tentang tanda-tanda baligh dan bagaimana menjaga kebersihan diri.

 Lampiran 1

 

Cerita Pendek:

Perubahan dan Tanggung Jawab Baru

 

 

Dina selalu bertanya-tanya mengapa kakaknya, Rani, tiba-tiba lebih sering pergi ke kamar mandi dan mulai memakai hijab. Suatu hari, saat sedang bermain, ibu memanggil Dina dan Rani untuk berbicara. Ibu menjelaskan bahwa Rani telah memasuki masa pubertas, yang berarti tubuhnya mulai berubah dan dia kini memiliki tanggung jawab baru sebagai seorang muslimah.


Rani mendengarkan dengan saksama, dan Dina merasa penasaran dengan apa yang sedang dibicarakan. Ibu lalu menjelaskan bahwa ketika anak-anak tumbuh dewasa, mereka mulai bertanggung jawab atas ibadah mereka, menjaga kebersihan, dan lebih peduli pada perilaku sehari-hari. Rani merasa sedikit cemas, tetapi ibu meyakinkan bahwa ini adalah bagian dari tumbuh dewasa, dan dengan bimbingan, semuanya akan berjalan lancar.


Setelah percakapan itu, Rani mulai lebih percaya diri. Dia mengajak Dina untuk bermain sambil bercerita tentang perubahan yang sedang dia alami. Dina mengerti bahwa suatu hari nanti, dia juga akan mengalami hal yang sama, dan dia tidak lagi takut karena tahu bahwa dia akan siap menghadapi tanggung jawab baru itu.

Lampiran 3

PENILAIAN PENGETAHUAN


Penilaian Pengetahuan (LOTS dan HOTS)
Judul Modul                  : Baligh dan Kebersihan Diri
Kelas                               : 4 SD
Nama Penyusun           : Ida Nuraida, S.Pd
Institusi                          : SD Laboratorium Percontohan UPI
Tahun Penyusunan     : 2024

 

(4)  Penilaian Pengetahuan LOTS (Lower Order Thinking Skills)

1.      Level                             : Remembering (Mengingat)
Pertanyaan                 : Apa yang dimaksud dengan baligh?
Kriteria Penilaian     : Siswa dapat menyebutkan definisi baligh secara tepat.

2.     Level                             : Understanding (Memahami)
Pertanyaan                 : Sebutkan dua tanda baligh pada anak laki-laki dan dua tanda baligh pada anak perempuan.
Kriteria Penilaian     : Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda baligh pada anak laki-laki dan perempuan dengan benar.

3.     Level : Applying (Menerapkan)
Pertanyaan                 : Mengapa penting untuk menjaga kebersihan diri saat memasuki masa baligh?
Kriteria Penilaian     : Siswa dapat memberikan alasan logis tentang pentingnya menjaga kebersihan diri saat baligh.

 

B.    Penilaian Pengetahuan HOTS (Higher Order Thinking Skills)

Level                             :  Analyzing (Menganalisis)
Pertanyaan                :  Bagaimana perubahan fisik, sosial, dan emosional yang terjadi saat masa baligh dapat memengaruhi kehidupan 

sehari-hari?

Kriteria Penilaian     :  Siswa dapat menganalisis hubungan antara perubahan yang terjadi saat baligh dan dampaknya dalam 

kehidupan sehari-hari.

 

C. Rubrik Penilaian

1.         Jawaban Tepat dan Komprehensif (Skor 4)                    : Siswa memberikan jawaban yang tepat, lengkap, dan mendalam.

2.         Jawaban Tepat tetapi Tidak Komprehensif (Skor 3)    : Siswa memberikan jawaban yang tepat tetapi kurang lengkap.

3.         Jawaban Sebagian Tepat (Skor 2)                                       : Siswa memberikan jawaban yang hanya sebagian benar.

4.         Jawaban Tidak Tepat (Skor 1)                                             : Siswa memberikan jawaban yang tidak sesuai atau keliru.